Disinfecktan Virus Virkons
Penuh Daya : Terbukti sangat ampuh terhadap semua jenis virus yang menginfeksi manusia dan hewan
Aman : Untuk manusia, hewan dan lingkungan
Spektrum Luas : Bekerja sempurna sebagai disinfektan udara, permukaan dan sistem pengairan.
Disinfektan Pembasmi Virus Terkemuka Berspektrum Paling Luas dan Unik
Berdaya Guna
- Disinfektan yang terbukti sangat ampuh di dunia, spektrum aktifitasnya yang sangat luas meliputi bakteri, virus, jamur, ganggang dan spora.
- Bekerja cepat ( Larutan 1 % terbukti mampu membunuh bakteri dan jamur kurang dari 5 menit dan parno virus kurang dari 10 menit ).
- Tidak dipengaruhi oleh bahan organik, air sudah dan efektif untuk permukaan berpori seperti kayu.
- Memiliki level surfaktansi yang tinggi dan daya oksidasi yang kuat membuat Virkons mempunyai daya rusak yang superior terhadap ” Bio Film “.
Aman dan nyaman
- Non toxic, non corrosive, non irritant, non tainting.
- Aman untuk manusia, hewan, alat-alat dan lingkungan.
- Berbentuk bubuk, sehingga mudah dalam penyimpanan dan transportasi serta mudah dalam aplikasinya
- Tidak mengiritasi kulit, mata dan mukosa lainnya.
- Biodegradable.
Unik
- Bisa digunakan sebagai disinfektan udara, permukaan dan sistem pengairan.
- Cocok digunakan untuk semua tipe kandang hewan, industri perikanan dan dokter hewan praktek.
Sifat-sifat Kimia dan Fisika
- Komposisi : Campuran seimbang dan stabil dari senyawa peroksigen, surfaktan, asam organik dan sistem buffer inorganik.
- Bentuk : Bubuk
- Bau : Lemon
- Aktifitas : Bekerja sebagai sistem oksidasi yang kuat
- Stabil dan mudah larut dalam air
- Pada tingkat yang disarankan tidak menyebabkan karat terhadap logam ringan dan stainless steel.
Disinfektan yang terbukti paling ampuh
Tabel berikut ini merupakan rangkuman data aplikasi Virkons terhadap kuman patogen yang penting untuk hewan.
A. Aktivitas Virusidal ( Daya Bunuh Tehadap Virus )
Adenoviridae | Egg Drop Syndrome | 1 : 100 | Infectious carine hepatitis | 1 : 100 | ||
| Arenaviridae | Infectious bursal disease | 1 : 250 | Lassa Fever | 1 : 200 | ||
| Birnaviridae | Filt Valey Fever | 1 : 400 | ||||
| Bunyaviridae | ||||||
| Caliciviridae | ||||||
| Circoviridae | Chicken anaemia | 1 : 250 | ||||
| Coronaviridae | Infectious bronchitis | 1 : 100 | TGE | 1 : 450 | Feline infectious Peritonitis | 1 : 100 |
| Hepadnaviridae | Hepatitis B | 1 : 100 | ||||
| Harpesviridae | Marek’s disease TRT ILT | 1 : 200
1 : 200 | Aujesky’s disease | 1 : 100 | Equine herpes Infectious bovine rhinotracheitis | 1 : 100 1 : 600 |
| Iridoviridae | African Swine fever | 1 : 200 | ||||
| Orthomyxoviridae | Avian influenza | 1 : 320 | Equine Influenza | 1 : 100 | ||
| Papovaviridae | Bovine papillomatosis | 1 : 100 | ||||
| Paramyxoviridae | Newcastle disease | 1 : 280 | Canine parainfluenza | |||
| Parvoviridae | Canine Parvoviral Enteritis | 1 : 100 | ||||
| Picornaviridae | FMD SVD | 1 : 1300 1 : 200 | Polio | 1 : 100 | ||
| Poxviridae | Fowl pox | 1 : 100 | Psedocowpox | 1 : 300 | ||
| Reviridae | Avian reovirus | 1 : 200 | Cowpox | 1 : 100 | ||
| Retroviridae | Myeloid leucosis | 1 : 200 | Rotavitaral enteritis | 1 : 100 | ||
| Rhabdoviridae | Maedi visna Rabes | 1 : 1400 1 : 1600 | ||||
| Togaviridae | PRRS CSF | 1 : 700 1 : 150 | BVD Equine viral arteritis | 1 : 100 1 : 350 | ||
| Unclassified | Infectious Pancreatic Necrosis | 1 : 100 |
